Selasa, 21 April 2009

Ibadah adalah peristiwa Rohani

Ibadah adalah peristiwa Rohani

Shalom….

Saudaraku. kekristenan adalah hal rohani. Menyangkut rohani, bekerja secara rohani, melibatkan rohani dan pertama-tama adalah rohani, baru setelah itu jasmani. Demikian juga Gereja, ia jg pertama-tama harus bersifat rohani baru jasmani. Gereja pertama-tama harus mengutamakan hal2 yg bersifat rohani, baru kemudian hal2 yg bersifat jasmani. Jangan terbalik, jasmani dulu baru rohani! Yesus sendiri selalu mengajarkan apa yg rohani, karena yg rohani akan menjamah yg jasmani, apa yg rohani akan mempengaruhi yg jasmani. Tetapi yg jasmani tdk dapat mempengaruhi yg rohani. Apa yg di dalam akan mempengaruhi yg di luar. Apa yg kelihatan berasal dr apa yg tdk kelihatan, yg fana berasal dari yg tidak fana ( Ibr 11:3 ).

Maka dari itu, gereja harus memperhatikan yg rohani terlebih dulu. Termasuk juga mengenai ibadah atau kebaktian2 gereja. Saya banyak melihat hari2 ini, gereja2 banyak yg lebih mengutamakan hal2 jasmani terlebih dahulu dari pada hal2 rohani. Kita berpikir, sadar atau tidak sadar, bahwa ibadah atau KKR yg kita adakan akan sukses bila kita dapat menghadirkan pembicara2 yg hebat2, artis Kristen atau bintang tamu yg terkenal, worship leader, singer, pemain musik yg hebat atau pun dekorasi yg spektakuler. Kita seringkali lupa bahwa sukses tidaknya sebuah ibadah atau KKR adalah bergantung dari kehadiran Sang Tuan Rumah ( bukan bintang tamu ) yaitu Yesus, melalui Roh Kudus-Nya, baru setelah itu yg lain2 tadi. Tidak jarang gereja hanya mengundang Dia sebagai bintang tamu dan bahkan tidak jarang kita mengabaikanNya dlm setiap acara yg kt adakan. Kenapa saya katakan Tuan Rumah? Karena Yesus-lah yg empunya semua ibadah, KKR, maupun gereja yg kt bangun. Bukan ibadah yg menyembuhkan kita, tetapi Yesus di dalam ibadah itu. Bukan ibadah yg membebaskan kita tetapi Yesus di dalam ibadah kita. Jadi jgn mau beribadah tanpa Yesus di dalamnya. Jgn mau beribadah tanpa kehadiran Sang Tuan Rumah! Pada saat kita beribadah atau mengadakan KKR, kt tidak hanya mengundang Dia utk menjadi bintang tamu, tetapi mengundang Dia utk berkuasa dan memberikan semua otoritas atas segala sesuatu kepadaNya.

@ Ibadah/KKR adalah peperangan rohani;

Ibadah adalah peperangan rohani; perang melawan roh2 jahat, penguasa2 di udara, melawan dosa, kutuk, belenggu2, karakter manusia. Perang terhadap iblis yg membuat jiwa2 malas beribadah, perang terhadap penguasa di udara yg membuat orang malas utk menyembah Tuhan dan banyak hal lainnya. Perang perlu persiapan, jika kt tdk siap maka kita akan kalah berperang. Itulah sebabnya, sebelum kita berperang yaitu ibadah atau KKR, harus diadakan persiapan. Dan persiapan yg paling krusial dan essensial adalah DOA, karena doa ibarat mengisi peluru pada senapan/senjata kita supaya senjata kt dapat digunakan utk menembak lawan2 kita pd saat kita berperang. Oleh sebab itu gembala2, pendeta2, pelayan2 Tuhan, dahulukan doa dr pd bagi brosur, dahulukan doa dari pada latihan musik, dahulukan doa dari pada dekorasi, dahulukan doa daripada sewa gedung, menata kursi, mempersiapkan alat musik, mengeset sound system dan di depan semuanya itu dahulukanlah doa. Doa menyatukan roh, doa menghancurkan benteng2 musuh, doa membuat jiwa2 berdatangan, dan doa membuat jiwa2 yg berdosa bertobat, doa mendatangkan lawatan Tuhan. Doa memenangkan setiap peperangan! Doa jg membuat anggaran anda cukup :)

@Ibadah adalah peristiwa rohani;

Maksudnya adalah di dalam ibadah ada banyak hal2 rohani yg tanpa kt sadari sdg terjadi, ada Roh Allah yg hadir, yang tdk kelihatan. orang2 yg terikat oleh kuasa2 jahat, belenggu2 iblis, hadirat Tuhan yg tdk kelihatan kelepasan, peperangan roh dll. Aware dan sadarlah, perlakukan ibadah secara rohani, perhatikan hal2 rohani lebih banyak dr hal2 jasmani, persiapkan secara rohani dan tangani secara rohani. Siapkan ibadah kt dgn serius dan sungguh2, banyaklah berdoa, berpuasa, penyembahan dll supaya ibadah kt berkualitas, powerfull dan setiap orang yg dtg beribadah boleh mengalami perjumpaan dgn Tuhan dan hidup mrk berubah. Saya sedih bila melihat pelayan2 Tuhan seumpama worship leader, singer, pemain musik, dan pelayan lainnya yg datang terlambat dalam sebuah ibadah atau KKR lalu langsung melayani ( kecuali karena alasan manusiawi ). Karena ketidaksiapan seseorang akan berpengaruh ke yg lain. Karena keberhasilan sebuah ibadah ditentukan oleh kerjasama team, tidak tergantung kpd WL saja, singer saja, pembicara saja, pelayan musik saja, pendoa saja dan tak terkecuali jemaat. Jika yang satu pincang, semua ikut pincang. Perlu diingat juga, pada saat kt beribadah tdk boleh jasmani kita saja yg beribadah, melainkan jg hati dan roh kita turut beribadah, Jika kamu beribadah secara fisik saja, maka sia2 saja ibadahmu, tidak ada bedanya dgn agama lain. Tetapi yg benar, hati, jiwa, dan roh kita jg harus turut beribadah. Ibadah berguna utk membangun, barang siapa beribadah secara fisik saja maka hanya fisiknya saja yg di bangun, tetapi jk kt beribadah dgn hati, jiwa dan roh kita maka roh, hati dan jiwa kita juga akan ikut terbangun. Jadi, pendeknya setiap ibadah kita harus di dalam roh dan kebenaran. ( Saudara baca: Yoh 4:24 ):

@ Di dalam roh artinya: roh kita harus ikut menyembah atau beribadah, caranya bagaimana?

1) roh org itu harus hidup terlebih dahulu, baru bisa menyembah dalam roh, org yg percaya Yesus rohnya hidup; jd bisa menyembah dlm roh;

2) sungguh2; org yg tdk sungguh2 beribadah rohnya jg tdk akan sungguh2 ( Mat 26:41 ).

@ Di dalam kebenaran artinya:

1) ibadah kt harus sesuai Firman, krn Firman adalah kebenaran

2) hidup kt harus benar, baru penyembahan kt benar.

Kesimpulannya, gereja ( Betlehem = rumah roti ) jangan hanya menjadi tempat utk mendapatkan makanan/roti jasmani ( makanan, berkat jasmani, kebutuhan fisik, uang/ekonomi, dll ) tapi jg harus menjadi tempat utk mendapat makanan rohani, yaitu Firman, kebenaran, lawatan Tuhan, kuasa Tuhan yg menemplak dosa, damai sejahtera, sukacita, kasih dll. Gereja harus dapat memuaskan domba-dombanya secara rohani, Oleh sebab itu gereja harus dpt memberikan makanan rohani yg cukup buat setiap jemaatnya. Bukan hanya susu, karena susu adalah buat bayi, melainkan juga makanan keras, roti yg segar, bukan yg basi. Roti yg dari surga bukan roti yg berasal dr dunia ini. Karena jikalau gereja hanya dpt memenuhi kebutuhan jasmani saja mk gereja tidak ada bedanya spt restaurant, mall, diskotik, atau tempat2 lain yg tdk dpt menjangkau aspek rohani manusia. Tidak salah bila beberapa org menganggap bahwa pergi ke gereja sama saja dgn pergi ke tempat lain. Keadaan mereka pada waktu pulang dari gereja sama dgn waktu mereka datang. Gereja yg tdk dpt memberikan rumput rohani bagi domba2nya adalah gereja yg mati! Keadaan ini tdk bisa kita biarkan terus menerus, mari kita rubah ibadah kita menjadi ibadah yg berkualitas, mari kita kembalikan wibawa ibadah kita seperti pada zaman Rasul2 dahulu bahkan jauh lebih dahsyat lagi, sehingga setiap org yg datang beribadah di gereja kita melihat, mengakui dan tdk dapat menyangkal lagi bahwa sungguh Tuhan benar2 hadir dan melawat gereja dan umat-Nya pada hari2 ini dan mereka semua dipulihkan serta mendapat kelepasan dari setiap belenggu2. Oleh karena ibadah merupakan peristiwa rohani maka dari itu kt jg harus menangani secara rohani. Salah satu caranya adalah mengadakan doa khusus sebelum kt mengadakan ibadah ( jika kita ingin ibadah kita dahsyat ), ambil waktu khusus utk berdoa sebelum ibadah atau KKR dimulai ( bila perlu berpuasa ), kumpulkan semua para pelayan Tuhan, satukan roh, minta api Tuhan melawat kita terlebih dahulu sebelum kita meng-impartasikan-nya kpd jemaat dan anda akan melihat dan merasakan sendiri bedanya.

Sekarang waktunya gereja Tuhan bangkit, serius, dan berani menyatakan kebenaran Tuhan supaya Kerajaan Alllah dinyatakan dan ditegakkan di atas bumi yg semakin dekat pada kehancurannya ini. Now it’s the time! Church feed your sheep!


Jonathan Ministry
progen_sby@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar