Selasa, 21 April 2009

The Art Of Giving

The Art Of Giving

Banyak orang Kristen alergi dgn istilah memberi, saya sering mendengar orang2 Kristen mengomel karena pendeta mereka yg sering berkotbah ttg uang di gereja. Mereka berkata bahwa pendeta tsb bisanya cuma ngomongin ttg duit saja. Bahwa jemaat harus memberi banyak, baik itu kolekte, perpuluhan dll. Dan banyak jemaat atau orang Kristen menjadi bosan mendengar kotbah ttg duit. Sebagian melakukan sebagian lagi acuh tak acuh dan bahkan ada yg mengecam. Beberapa dr mereka berkata: ”kenapa pendeta tdk kotbah yg lain saja yg banyak dan kotbah ttg duit sedikit saja?” Nah saudara, terlepas dari seberapa sering pendeta kita berkotbah ttg uang di gereja kita, sebagai orang Kristen kita harus mengerti dulu kebenaran dari memberi. Paulus mengajarkan kpd kita adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima. ( Kis 20: 35 ). Berikut ini kebenaran ttg memberi:
1) Kita memberi adalah utk kepentingan kt sdr

Kita sebagai orang Kristen harus tahu, bahwa Tuhan menyuruh kt banyak memberi atau banyak menabur adalah bukan semata-mata demi kepentingan orang lain atau gereja saja melainkan lebih kepada kepentingan kita sendiri. Memang ada saat dimana kt menyimpan, menabung, investasi dsb ( Pkh 3:6 ). Dan Tuhan tdk bermasalah dgn itu karena menabung adalah bentuk tanggung jawab kt terhadap berkat yg Tuhan beri. Namun, memberi juga merupakan wujud tanggung jawab kita atas berkat yg Tuhan berikan kepada kita. Memberi akan membawa dampak besar bagi hidup kita. Berikut ini alasan mengapa Tuhan ingin kt banyak memberi, spy kt:
A. Menuai banyak
Ams 11:25: Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum! Apa yg kita tabur pasti kita tuai. Seorang petani bila ingin panen banyak mk ia hrs menabur banyak. Ini adalah hukum alam dan hukum Kekristenan yg tdk bisa di bantah. Jika kt menabur banyak, menuai banyak. Jika kt menabur kemurahan akan menuai kemurahan ( Mat 5:7 ). Jika kt menabur kebaikan akan menuai kebaikan. Jika kt menabur yg jahat akan menuai yg jahat jg. Sebaliknya jika kt menabur sedikit mk kt jg akan menuai sedikit. Dalam 2 Kor 9:6, Paulus berkata: “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga”. Ada sebuah kisah di dalam Alkitab yg menggelitik saya, coba kt lihat dalam Mrk 12:41 ( Persembahan seorang janda miskin ), dari kisah ini ternyata; pemberian yg banyak dapat berasal dr seorang yg miskin! Belum tentu orang yg kaya lebih banyak pemberiannya dr pd orang miskin. Pemberian yg banyak bukan tergantung dr seberapa banyak jumlah uang yg anda berikan, tetapi tergantung dari seberapa banyak uang yg anda sisakan di dompet anda! Dan menurut Yesus ( Ayat 43 ): “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yg ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” ( tidak ada sisa sama sekali uang di dompetnya, jika seandainya ia punya dompet ). Anda lihat! Di tengah kekurangannya janda yg miskin itu tetap memberi, bahkan semua nafkahnya di berikan. Dan mungkin sepulangnya dari Bait Allah, ketika ia telah memberikan semuanya, bisa jadi ia tetap miskin, tetapi satu hal yg pasti ia kaya di hadapan Tuhan! Bagaimana dgn anda? Apakah di saat anda kekurangan anda tetap setia memberi? Atau jangan2 anda sukar utk memberi sekalipun anda berkelimpahan? Teladanilah janda miskin ini.
B. Tdk terikat oleh harta/milik duniawi
Tuhan mengasihi kita, Ia tdk ingin kita terikat dgn hal2 duniawi. Karena jika kt terikat dgn hal2 duniawi maka keselamatan kita akan terancam. Oleh sebab itu Tuhan ingin kita tdk terikat kepada hal2 duniawi termasuk kepada harta. Dan salah satu cara agar kt tdk terikat kepada harta yaitu dgn kita memberi. Contoh: ttg memberi pepuluhan. Banyak org bukan tdk mampu memberi perpuluhan ttp mereka tdk mau. Mereka secara sadar atau tdk sadar sdh mulai terikat kpd harta. Karena tidak gampang setia memberi perpuluhan apalagi bila perpuluhannya semakin banyak. Mungkin pada saat penghasilannya 1 juta sebulan, mudah utk memberi perpuluhan sebesar 100 ribu. Tetapi coba ketika penghasilannya sudah mencapai 100 juta perbulan. Apakah masih dgn mudah ia memberikan perpuluhan sebesar 10 juta per bulan? Dulu, ketika perpuluhan saya masih sedikit ( sekarang pun perpuluhan saya masih sedikit ), saya dgn mudah memberikan perpuluhan. Tetapi ketika suatu saat perpuluhan saya mencapai rekor tertinggi dari sebelum-sebelumnya, jujur agak berat memberikannya buat perpuluhan di gereja. Tapi itu dulu, sekarang saya berpikir sebaliknya. Pada saat memberikan perpuluhan saya berdoa demikian: “ Tuhan, terima kasih buat berkatMu, sehingga saya dpt memberikan perpuluhan yg setiap bulan semakin bertambah banyak jumlahnya dan saya berdoa supaya perpuluhan saya bulan depan berlipat kali lebih banyak dr bulan ini, amin!” Jika dulu saya merasa berat memberikan perpuluhan yg semakin banyak ( karena saya mulai terikat dgn harta ), sekarang saya semakin bersyukur jk perpuluhan saya bertambah banyak ( itu berarti penghasilan saya bertambah banyak dan itu berarti juga saya sdh tdk terikat lagi pada harta ). Bukankah demikian jg dgn saudara? Ketika perpuluhan saudara semakin banyak seharusnya ucapan syukur saudara jg semakin banyak? Oleh sebab itu marilah kt memberi, orang yg memberi tdk terikat kpd barang yg dia berikan! Jika kt memberi harta berarti kt tdk terikat lagi pada harta! Contoh kisah pemuda yg kaya ( Mat 19:22 ).
2) Ketika kt memberi sebenarnya kt sedang memiutangi Tuhan ( Ams 19:17 )

Memberi adalah salah satu bentuk ucapan syukur kt atas berkat yg Tuhan beri. Semakin banyak memberi itu berarti kt juga semakin banyak mengucap syukur ( 2 Kor 9:12 ). Meski Tuhan tdk perlu pemberian kt namun Alkitab menuliskan bahwa segala sesuatu yg kt lakukan kepada orang lain, kt melakukannya bagi Tuhan ( Mat 25:35-45 ). Jika kita sadar akan hal ini tentunya kt tdk akan segan2 utk banyak memberi. Semakin banyak kt memberi, semakin banyak kt memiutangi Tuhan, dan Ia tdk pernah berhutang. Ia pasti akan membalasnya menurut kemurahan dan kekayaan-Nya. Artinya ketika kt memberi, manfaatnya akan kembali ke kita. Semakin banyak memberi, semakin banyak manfaatnya kembali ke kita. Suatu saat ketika saya beribadah, saya di sodori kantong persembahan, lalu saya memasukkan uang 10rb kedalamnya. Saat itu saya berpikir bahwa uang sebesar 10rb itu sdh byk buat kolekte. Namun pada saat saya sdg dalam perjalanan pulang dr gereja, saya diingatkan oleh Tuhan nas ini: “Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu” ( Mrk 4:24; Mat 7:2; Luk 6:38 ). Saya tersentak… saya bertobat dan sejak saat itu terjadi perubahan dalam hidup saya dlm hal memberi. Dulu saya berpikir bahwa uang sebesar 10rb sdh banyak buat kolekte ( tanpa saya sadari saya sdh mengenakan ukuran ), nah ukuran itu jg yg Tuhan kenakan pada saya. Tuhan jg akan menganggap/mengukur bahwa memberkati saya sebesar 10rb sdh banyak bagi Dia. Akibatnya saya selalu kekurangan! Anda mengerti maksud saya? Demikian jg berlaku dlm segala hal, jika kt mengukur penyakit kanker lebih susah disembuhkan daripada penyakit pilek maka terjadilah demikian. Manakah lebih mudah bagi Tuhan menyembuhkan kanker stadium 12 atau penyakit pilek biasa? Jawabannya adalah sama mudahnya! Manakah lebih mudah bagi Tuhan memberkati kita 100rb atau 100 milyar? Jawabannya adalah sama mudahnya! Cukup berfirman saja maka baik penyakit pilek maupun kanker pasti sembuh. Tuhan tdk perlu berpuasa dulu utk menyembuhkan penyakit kanker! Oleh sebab itu pakailah ukuran Tuhan dan bukan ukuran kt, termasuk dalam hal memberi. Jangan pernah merasa sdh cukup banyak memberi agar Tuhan jg tdk merasa sdh cukup banyak memberkati kita.
3) Kita memberi supaya nama Tuhan dipermuliakan

Jika kita mengasihi Tuhan kita pasti rindu nama Tuhan dipermuliakan. Agar nama Tuhan dipermuliakan maka Injil harus diberitakan ke semua bangsa. Supaya Injil bisa sampai ke semua bangsa butuh dana alias duit; mencetak Alkitab dalam berbagai bahasa, mengirim penginjil-penginjil sampai pelosok desa dan pulau, membiayai pelayanan misi hamba2 Tuhan di daerah2, menolong gereja-gereja kecil, penginjilan lewat internet dan lain2. Uang kita sangat dibutuhkan bagi penginjilan, dan kita tdk boleh egois, gereja tdk boleh mementingkan dirinya sendiri. Di luar sana masih banyak yg membutuhkan uluran tangan kita. Mari kita banyak memberi, supaya orang Kristen terkenal murah hati karena mereka memiliki Allah yg jg murah hati! Yesus mencintai anda dan Ia rela mati bagi anda, serahkanlah hidupmu kepadaNya. Dan jalanilah hari2mu bersama Dia. Tuhan memberkati!
Ayat-ayat bacaan ttg memberi: Mzm 126:5,6; Hos 8:7; Gal 6:8,9; Ams 3:27; Ams 11:18; Ams 21:26; Ams 28:27; Ams 11:24: ( Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan )
Lebih lengkap kunjungi:
www.jonathanministry.blogspot.com
Email/YM: progen_sby@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar